Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
5.29.2008

Telkomsel Suntik Microsoft ke Ponsel Samsung

Diposting oleh Cyber 707




Kolaborasi Telkomsel, Microsoft, dan Samsung



Jakarta - Telkomsel menggandeng raksasa piranti lunak Microsoft menyuntikan sistim operasi Windows Mobile 6 yang khusus memberikan akses layanan dengan fitur canggih milik operator seluler itu ke ponsel pintar Samsung.

"Kerjasama berupa paket Windows Mobile 6 melalui ponsel Samsung ini merupakan yang pertama di Indonesia," kata Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja, dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (29/5/2008)

Layanan komunikasi melalui smartphone SGH-i780 yang menjalankan platform Windows Mobile versi 6.0 itu menyediakan 20 menu layanan antara lain Global Positioning System (GPS), NSP (Nada Sambung Pribadi), Dunia Game, serta akses internet broadband Telkomsel Flash dengan kecepatan 3,6 Mbps.

"Sebagai operator seluler dengan pangsa pasar terbesar, Telkomsel berupaya memberikan
solusi lengkap demi mendorong efisiensi dan produktivitas pelanggan," pungkas sang dirut.
Hingga akhir 2007, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai sekitar 47,9 juta nomor, sedangkan hingga kuartal I 2008 telah mencapai sekitar 51 juta nomor.

Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia Park Hee-Hong menargetkan jumlah penjualan smartphone mencapai 10.000 unit per bulan, atau menguasai 15 persen pangsa pasar di Indonesia.

"Khusus penjualan SGH-i780 dengan program ini akan disesuaikan dengan target penjualan ponsel Samsung secara keseluruhan. Dengan kerjasama ini kita harapkan bisa mendorong permintaan terhadap produk Samsung," kata Hee-Hong.

Sementara, Direktur Business Marketing Organization PT Microsoft Indonesia, Adam Benzion, mengatakan pada prinsipnya inovasi-inovasi yang diberikan pada piranti Windows Mobile mempunyai bertujuan agar mempermudah manusia dalam mengatur kehidupan dan dunia mereka.

"Kami tidak bisa mengungkapkan target dan pangsa pasar penyebaran piranti lunak Windows di manapun termasuk di Indonesia. Namun Anda bisa melihat data riset IDC dan Gartner soal itu," Adam menandaskan.


>>sumber<<

0 komentar: